Terasa singkat,
Pendek.
Kemarau hati
Marah setiap urat nadi
Marah kepada pemilik yang gagal
Memahami hakikat dunia
Penciptaan diri
Terbentang
Mata berkedip melihat
Isi bola dunia
siang dan malam
Allah gantikan hari ke hari
Tuhan kata dunia hanya sementara
Namun nurani kosong
Jiwa kontang kata dunia adalah segalanya
Tuhan punya dunia adalah Allah
Tuhan punya setiap isi adalah Allah
Tuhan punya jiwa adalah Allah
Tiada satu pun punyaan diri
Kerna nurani kosong
Jiwa kontang
Mulut angkuh berkata aku punya kuasa
Aku yang lakukan segala
Badar, Uhud, Khandaq, Khaibar
Iman, akidah, Sabar, Allah
Persinggahan mana ya Allah
Perang yang mana ya Allah?
Yang menjadi medan pengasingan jiwa ini?
Bagaimana Allah, rasanya mati namun hidup disisiMu?
Bagaimana Allah aku ingin rasa begitu ?
Seperti hamba yang Engkau pilih
Allah...
Pilihlah aku..
Pilihlah aku..
Ya Rasulullah,
Aku gagal menjadi rantai matamu
Hakikat sekelilingku masih gembira dunia
Sabarmu, hikmahmu, Santunmu..
Khadijah ibuku..
Kau tawarkan tulang temulangmu untuk redha Allah
Aishah cintaku
Pada dirimu menjadi hukum Tuhanku
Fatimah pemimpinku
Kau telah dijanjikan syurga oleh utusanNya
Aku mahu
RedhaMu Allah
Pandangan cintaMu Allah
Bantulah aku..
Layakkan aku menjadi hambaMu..
hamba yang Engkau Cinta padaku..